Pru Hospital & Surgical (Pru H & S)

Manfaat tambahan yang memberikan penggantian seluruh biaya rawat inap, ICU, dan pembedahan sesuai dengan manfaat yang diambil, selama Tertanggung Utama menjalani perawatan di rumah sakit, sampai dengan usia Tertanggung 75 tahun.

Usia masuk Min. 6 bulan – Maks. 55 tahun
Masa Perlindungan Hingga tertanggung usia 65 thn
Maksimummanfaat harian Sesuai dengan tabel pilihanMaksimum manfaat Rp2.500.000 / USD800 sudah termasuk:

PRUmed, PRUhospital care, PRUmedika prima, PRUmajor medical

 Berlaku masa tunggu 30 hari sejak polis diterbitkan / pemulihan
 Tidak berlaku untuk perawatan di Amerika, Jepang dan Canada
 Tidak berlaku bila tertanggung tinggal di Luar Negeri selama 3 bulan berturut-turut

Rider atau asuransi tambahan yang memberikan manfaat penggantian seluruh biaya Rumah sakit yang mencakup: (hospitalization plan)
Rawat Harian
Rawat jalan ( Pra-rawat inap & pasca-rawat inap)
ICU (intensive Care Unit)
Pembedahan
UGD ( Unit Gawat Darurat)
6 Pilihan kelas Rawat inap yang disesuaikan dengan kebutuhan
Plan A, B, C, D, E, F
Tersedia dalam RUP & USD
Fasilitas Jasa Pelayanan Medis yang ternama.

·Dilengkapi dengan Kartu pengenal PRUhospital & surgical
·Produk tahunan yang diperpanjang setiap tahun
·Memberikan jaminan Pembayaran ke rumah sakit
Fasilitas PRUhospital & surgical

1. Biaya Kamar Harian

2. Biaya Perawatan Intensive (ICU)

3. Biaya Pembedahan (dengan atau tanpa rawat inap)

4. Biaya Kunjungan Dokter (spesialis dan umum)

5. Biaya Aneka Perawatan

6. Biaya Perawatan Pra-Rawat Inap

7. Biaya Perawatan Pasca-Rawat Inap

8. Biaya Perawatan Rumah oleh Juru Rawat (Home Nursing      Care)

  9. Biaya Jasa Ambulans lokal

1. BiayaKamarHarian

Minimal 1 x 24 jam rawat inap (kecuali kecelakaan)
Maksimal 120 hari per ketidakmampuan dalam per tahun polis
Pilihan fasilitas Rawat Inap

(PLAN A, B, C, D, E, F)

Apabila mengambil fasilitas diluar plan yang dipilih, dan terdapat kelebihan biaya Rumah sakit, maka kelebihan biaya ditanggung oleh pemegang polis

2. BiayaPerawatan Intensive (ICU)

Dalam kondisi kritis yang membutuhkan penunjang kehidupan
Maksimal 30 hari pertahun polis
Pengawasan yang dilakukan oleh Dokter dengan kualifikasi ICU

3. BiayaPembedahan (Surgery)

8Irisan, pemotongan, jahitan  pada tubuh dll
8Termasuk biaya kamar bedah, sarana dan prasarana termasuk biaya profesional ahli bedah/  dr. spesialis
8Bukan hanya untuk tujuan diagnostik
8Biaya bedah dikategorikan tipe 1, 2, 3, 4

4. BiayaKunjungandokter (Umum & Spesialis)

8Dokter yang memiliki kualifikasi profesional ilmu kedokteran Barat, terdaftar  dan memiliki ijin praktek
8Besarnya sama dengan biaya yang timbul di Rumah Sakit / sesuai dengan tabel manfaat
8Maksimal 1  kunjungan per hari sesuai dengan tabel manfaat

5. Biaya Aneka Perawatan

Biaya obat-obatan, perban, kasa, jarum suntik, Laboratorium, infus, biaya transfusi darah, oksigen, sarana Rumah sakit dan lain-lain
Biaya kunjungan dokter apabila melebihi dari pemakaian fasilitas pada tabel biaya kunjungan dokter
Biaya administrasi dan pajak
Biaya makan yang disediakan Rumah sakit untuk 1 orang yang menemani tertanggung yang berusia kurang dari 10 tahun usianya

6. BiayaPerawatanPra-RawatInap

Biaya konsultasi, pemeriksaan, pengobatan sebelum menjalani rawat inap
Maksimal 30 hari sebelum masuk Rumah sakit
Pembayaran tidak dilakukan jika tertanggung tidak menjalani Rawat inap

7. BiayaPerawatanPascaRawatInap

Biaya konsultasi, pemeriksaan, pengobatan lanjutan, pemeriksaan lanjutan, lab., pemeriksaan patologi, & radiologi
Biaya timbul dalam kurun  90 hari setelah  keluar dari Rumah sakit

8. BiayaPerawatanRumaholehJuruRawat

Rekomendasi tertulis dari dokter
Pengajuan tidak lebih dari 7 hari setelah keluar dari Rumah sakit
Minimal perawatan 4 jam per hari
Maksimal 120 hari per ulang tahun Polis
Tidak melebih dari 180 hari selama pertanggungan PRUhospital & surgical

9. BiayajasaAmbulanlokal

Maksimal per penyakit
Darat atau air

Menghargai diri dengan rutin menabung

Tak jarang kita mendengar penolakan, seperti: “Aduh, mahal sekali biaya di calon sekolah pilihanmu Nak. Nampaknya kami tak mampu membiayainya. Kamu tahu kan ? Ayah tidak punya uang sebanyak itu. Pilih saja sekolahan yang lebih murah”.

Sudah dapat ditebak suasana hati si anak, yang kecewa tidak mendapatkan apa yang didambakannya. Tidak jarang pula sang Ayah menyesal. “Kalau saja aku menabung sejak dulu, tentu anakku tak perlu kecewa seperti ini”. Nasi sudah menjadi bubur.

Masihkah ada solusi untuk tidak membuat kecewa si anak? Ada. Pinjam uang. Yang berarti utang. Saya rasa para pembaca setuju, bahwa hal ini hanyalah solusi semu alias memindahkan masalah. Selesai masalah untuk menghindari kekecewaan si kecil, pindah menjadi masalah dikejar hutang, yang tidak jarang berujung pada masalah besar dalam kehidupan rumah tangga kita.  Sebuah bencana bukan?

Betapa hal ‘kecil’ yang disebut menabung dapat membuat perbedaan dalam hidup kita. Sayangnya kesadaran menabung dimasyarakat kita dewasa ini masih minim. Berbagai macam alasan muncul disaat sebenarnya kita punya kemampuan untuk menabung, seperti : “Masih banyak keperluan, mudah-mudahan nanti ada sisanya, baru saya tabung”.

Penundaan seperti ini sering berujung pada: tidak pernah sempat menabung. Waktu terus berjalan, tanpa sadar sampailah kita pada masa untuk tinggal ‘menyesal’. Apakah hal seperti ini akan Anda biarkan tejadi dalam hidup Anda?

Para pembaca yang budiman, mengutip kata bijak dari Mother Teresa: ‘Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin’. Marilah mulai menabung sekarang.

Bagaimana caranya untuk memastikan bahwa aktivitas menabung kita akan memberikan hasil yang optimal? Pada saat kita menerima pendapatan rutin setiap bulan, sudah barang tentu akan mengalir menjadi pengeluaran rutin bulanan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (sebut saja Belanja), membayar kewajiban seperti tagihan kartu kredit, cicilan rumah, cicilan kendaraan dll, serta mengalokasikan dana untuk tabungan. Mana dulu yang harus dibayar? .
Mari kita tinjau beberapa pola aliran dana rutin berikut ini:

Pola 1.

Pendapatan -> Belanja -> Kewajiban -> Menabung

Pada pola yang pertama ini, belanja didahulukan, kemudian baru membayar kewajiban dan sisanya untuk menabung. Kebanyakan dari kita menggunakan pola ini dalam kehidupan sehari-hari. Kelebihan pada pola ini adalah semua kebutuhan belanja anda dan kewajiban(atau sebagian) anda terpenuhi. Namun biasanya kebutuhan belanja bervariasi, mulai dari kebutuhan primer sampai barang yang diinginkan namun tidak dibutuhkan terbeli.

Kemungkinan Anda membelanjakan semua dana yang ada sangat tinggi sehingga tidak semua kewajiban terbayar dan tidak ada sisa lagi untuk menabung. Kecuali Anda adalah orang yang sangat hemat dalam belanja.

Untuk jangka panjang, pola ini akan sangat sulit dalam mendapatkan arus kas positif, bahkan akan menjadi beban bulan berikutnya (yang sebetulnya tidak perlu terjadi), mengingat masih ada tunggakan cicilan yang tentunya akan terkena bunga majemuk (bunga berbunga).

Pola 2.

Pendapatan -> Kewajiban -> Belanja -> Menabung

Pada pola kedua ini, karena kewajiban dibayar lebih dulu, maka Anda akan terhindar dari beban biaya yang tidak perlu dalam bentuk beban bunga majemuk akibat penundaan pembayaran kewajiban tersebut di bulan berikutnya. Namun tetap saja kemungkinan Anda akan menghabiskan dana yang tersisa untuk belanja masih sangat tinggi. Sehingga tidak ada sisa untuk menabung.

Pola 3.

Pendapatan -> Menabung -> Kewajiban -> Belanja

Menurut hemat saya, pola ketiga ini adalah yang terbaik. Artinya, Anda mewajibkan diri untuk memotong pendapatan Anda untuk menabung lebih dulu. Ada baiknya Anda merubah “Mind set” tentang tabungan ini dengan konsep “Paying yourself first” sebagai prinsip utama dalam buku “The Richest Man in Babylon” karangan George S. Clason (baca deh!). Dalam buku ini memberikan inspirasi bahwa anda sebaiknya menghargai segala usaha anda selama ini dengan membayar diri sendiri paling tidak (minimal) 10 % dari pendapatan Anda dalam bentuk tabungan wajib Anda sebelum membayar kewajiban Anda dan membelanjakannya.

Hal ini akan memberikan keleluasaan bagi peningkatan aset Anda melalui dana tabungan yang terkumpul. Dana tabungan tersebut akan menjadi “Income Generating Asset” atau Aset yang memiliki kemampuan mengembangkan dirinya sendiri yang akan memberi Anda “passive Income”. Tentu besarnya pendapatan pasif ini bergantung pada instrumen keuangan yang anda pilih untuk menempatkan dana tabungan Anda (bacalah artikel-artikel kami sebelumnya).

Setelah itu bayar dulu semua kewajiban Anda. Dan selanjutnya Anda bebas berbelanja tanpa kekhawatiran. (cukup ngga cukup, harus cukup!).

Dengan pola yang ketiga ini akan memberikan kepastian akan bertambahnya aset Anda, sesuai dengan tujuan-tujuan financial yang Anda rencanakan. Terlebih lagi, kalimat penolakan (karena ngga punya uang) pada paragraph pertama artikel ini tidak akan pernah terjadi.

Para pembaca yang bijak, tentu Anda setuju bahwa menabung itu wajib hukumnya. Mari kita lakukan dengan benar, dengan memprioritaskannya sebagai hal pokok dalam kehidupan kita. Dengan ditambah kedisiplinan dan persistensi dalam menabung tentu akan lebih memberikan kepastian atas pencapaian tujuan-tujuan financial Anda dimasa depan.Dan jangan lupa sisihkan tabungan kita untuk bersedekah ya ;).Semoga bermanfaat.

source:http://www.detikfinance.com

Laporan Keuangan Prudential

Laporan dari tahun 2006

Tahun 2011
Laporan Triwulan 1 Unit Syariah
Tahun 2010
Laporan Keuangan tahun 2010
Tahun 2009
Laporan Keuangan Tahun 2009
Tahun 2008
Laporan Keuangan tahun 2008
Tahun 2007
Laporan Keuangan tahun 2007
Tahun 2006
Laporan Keuangan tahun 2006

Pertanyaan yang sering diajukan nasabah

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

1. T: Bagaimanakah saya membayar premi polis asuransi jiwa saya?

    J: Anda dapat melakukan pembayaran premi melalui:

  1. AutoDebit:

    a. Kartu Kredit Visa atau Master
    b. Kartu Kredit BCA
    c. Rekening Tabungan Bank Permata
    d. Rekening Tabungan BCA
    e. Rekening Tabungan Bank Mandiri
    f.  Rekening Tabungan Bank Danamon
    g. Rekening Tabungan Bank BII
    h. Rekening Tabungan Bank CIMB Niaga
    i.  Rekening Tabungan Bank BRI

  2. ATM

    a. BCA
    b. Bank Permata
    c. BII
    d. Bank Panin
    e. CIMB Niaga
    f. BNI
    g. Bank Mandiri

  3. Internet Banking:
    a. Klik BCA ( www.klikbca.com ), mobile banking BCA
    b. Permata Net ( www.PermataBank.com atau www.PermataNet.com )
    c. BII ( www.bii.co.id )
    d. CIMB Niaga ( www.cimbniaga.com )
  4. Pembayaran langsung ke kasir Prudential yang berada di
    a. Kantor Pusat Prudential,    Prudential Tower, Jl Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910
    Telp: (62-21) 2995-8888, Fax: (62-21) 2995-8899.Jam Operasional Kasir : Senin-Jumat, Pukul 08.15 – 16.00 WIB

    b. Kantor Pemasaran dan Kantor General Agency Prudential,

    • Gedung Selecta, lt. 2, Jl. Listrik No.2, Medan 20231, Tel: (061) 451 1388, Fax: (061) 452 2388
    • Gedung Wahana Bakti Pos, lt. 6, Blok B, Jl. Banda No.30, Bandung 40115, Tel: (022) 421 8990, Fax: (022) 421 8985
    • Plaza BRI, lt. 10. Suite 1008 , Jl. Jend Basuki Rachmat No.122, Surabaya 60271, Tel: (031) 547 8412, Fax: (031) 547 8413
    • Plaza Ikat, Gedung B, lt. 1-2, Jl. By Pass Ngurah Rai, Kuta Bali 82100, Tel: (0361) 726 528, Fax: (0361) 726 527
    • Wisma HSBC Lt. 9 Suite 999 , Jl. Gajah Mada No. 135, Semarang 50134, Tel: (024) 844 8101, Fax: (024) 844 8102
    • BSP Complex Lantai 3 & 4, Jl. Laksamana Bintan No. 1 Sei Panas Batam 29422, Tel: (0778) 473 330, Fax: (0778) 473 508
  5. Transfer ke Rekening PT Prudential Life Assurance di Bank Permata.
    a. Nomor rekening di Bank Permata:

    • Polis US $ : Bank Permata, Plaza Thamrin Jakarta, No. Rekening: 0902076875
    • Polis Rp: Bank Permata, Plaza Thamrin Jakarta, No. Rekening: 0701935624
    • Polis Syariah: Bank Permata, Cabang Arteri Pondok Indah, No. Rekening: 0971002255

    b. Jangan lupa untuk menuliskan:

    • Nomor polis Anda
    • Nama Pemegang Polis
    • Nomor rekening PT Prudential Life Assurance dengan benar.

2. T: Bagaimanakah cara membayar premi melalui ATM BCA?

    J: Berikut ini adalah cara pembayaran premi melalui ATM BCA di seluruh Indonesia :

    1. Siapkan nomor Polis Anda (8 digit)
    2. Siapkan jumlah premi sesuai dengan Surat Pemberitahuan jatuh tempo premi
    3. Pilih “Transaksi”
    4. Pilih “Pembayaran” – layar berikutnya
    5. Pilih “Asuransi”
    6. Pilih “Prudential”
    7. Masukan kode pembayaran:

      Daftar Kode Bayar ATM BCA

      Kode Keterangan
      7250 Bayar Premi Pertama (SPAJ)
      7251 Bayar Premi lanjutan
      7252 Top-up Premi
      7253 Biaya Cetak Ulang Polis
      7254 Biaya Perubahan Polis
      7255 Biaya Cetak Kartu
    8. Masukkan kode pembayaran, Nomor Polis,
    9. Masukkan jumlah premi Anda.
    10. Pastikan semua nomor dan angka yang Anda masukkan adalah Benar
    11. Simpan slip ATM BCA sebagai bukti pembayaran.

3. T: Bagaimanakah cara membayar premi melalui ATM Bank CIMB Niaga?

    J: Berikut ini adalah cara pembayaran premi melalui ATM Bank CIMB Niaga di seluruh Indonesia :

    1. Siapkan nomor Polis Anda (8 digit)
    2. Siapkan jumlah premi sesuai dengan Surat Pemberitahuan jatuh tempo premi
    3. Pilih “Transaksi” , “Pembayaran Tagihan” , “Lain-lain”
    4. Masukan kode Prudential “401”
    5. Masukkan nomor rekening PT Prudential Life Assurance, Nomor Polis dan Jumlah Premi Anda
    6. Pastikan semua nomor dan angka yang Anda masukkan adalah Benar
    7. Simpan slip ATM  Anda sebagai bukti pembayaran.

4. T: Bagaimanakah cara membayar premi melalui ATM Bank Permata?

    J: Berikut ini adalah cara pembayaran premi melalui ATM Bank Permata di seluruh Indonesia :

    1. Siapkan nomor Polis Anda (8 digit)
    2. Siapkan jumlah premi sesuai dengan Surat Pemberitahuan jatuh tempo premi
    3. Pilih “Transaksi Lain” , “Pembayaran” , “Asuransi”
    4. Masukan kode Prefix: Kode “112” untuk Premi Reguler Rp, Kode “113” untuk Premi Reguler US
    5. Masukan kode Prefix diikuti dengan Nomor Polis
    6. Masukkan Jumlah Premi Anda
    7. Pastikan semua nomor dan angka yang Anda masukkan adalah Benar
    8. Simpan slip ATM Bank Permata sebagai bukti pembayaran.

5. T: Bagaimanakah cara membayar premi melalui ATM BII?
    J: Berikut ini adalah cara pembayaran premi melalui ATM BII di seluruh Indonesia :

    1. Pilih “ Transaksi Pembayaran ” pada menu Pilihan Transaksi
    2. Pilih “ Asuransi “ pada menu Pilihan Transaksi
    3. Pilih “ Kurs Rupiah ” pada jenis pembayaran asuransi
    4. Masukkan Nomor Kode Perusahaan “ 3006 Prudential ”
    5. Masukkan Nomor Polis Anda
    6. Masukkan Jumlah Pembayaran

(Pembayaran akan dibukukan oleh PLA pada hari kerja berikutnya)

6. T: Bagaimanakah cara membayar premi melalui ATM Bank Panin?

    J: Berikut ini adalah cara pembayaran premi melalui ATM Bank Panin di seluruh Indonesia :

    1. Masukan Kartu
    2. Pilih bahasa pengantar
    3. Masukan No PIN
    4. Pilih ” No Rekening KESRA 1001008788 “
    5. Pilih ” Pembayaran “
    6. Pilih ” Asuransi “
    7. Pilih ” Prudential “
    8. Masukan Kode bayar dan No Polis
    9. Masukan jumlah pembayaran

Daftar Kode Bayar ATM Panin Online

Kode Keterangan
7250 Bayar Premi Pertama (SPAJ)
7251 Bayar Premi lanjutan
7252 Top Up Premi
7253 Biaya Cetak Ulang Polis
7254 Biaya Perubahan Polis
7255 Biaya Cetak Kartu

7. T: Bagaimanakah cara membayar premi melalui ATM Bank BNI ?

    J: Berikut ini adalah cara pembayaran premi melalui ATM Bank BNI di seluruh Indonesia :

    1. Siapkan nomor Polis Anda (8 digit)
    2. Siapkan jumlah premi sesuai dengan Surat Pemberitahuan jatuh tempo premi
    3. Pilih “Pembayaran” – layar berikutnya
    4. Pilih “Asuransi”, “Prudential”, “Pembayaran Premi Reguler”
    5. Masukan kode pembayaran:

      Daftar Kode Bayar ATM BNI

      Kode Keterangan
      7251 Bayar Premi lanjutan
      7252 Top Up Premi
      7253 Biaya Cetak Ulang Polis
      7254 Biaya Perubahan Polis
      7255 Biaya Cetak Kartu
    6. Masukkan kode pembayaran dan Nomor Polis Anda
    7. Masukkan jumlah premi Anda
    8. Pastikan semua nomor dan angka yang Anda masukkan adalah Benar
    9. Simpan slip ATM Bank BNI sebagai bukti pembayaran.

8. T: Bagaimanakah cara membayar premi melalui ATM Bank Mandiri?

    J: ikut ini adalah cara pembayaran premi melalui ATM Bank Mandiri di seluruh Indonesia :

    1. Siapkan nomor Polis Anda (8 digit)
    2. Siapkan jumlah premi sesuai dengan Surat Pemberitahuan jatuh tempo premi
    3. Pilih “Pembayaran”, “Pembayaran lainnya”, “Asuransi”
    4. Masukan nomor seri “08” atau “8”
    5. Masukan Kode Perusahaan “23000”
    6. Masukkan Nomor Polis Anda dan jumlah premi
    7. Pilih jenis pembayaran “1” (Pembayaran premi reguler)

      Daftar kode bayar via ATM Mandiri

      Kode Keterangan
      1 Premi Lanjutan
      2 Top Up
      3 Biaya Cetak Polis
      4 Biaya Perubahan Polis
      5 Biaya Cetak Kartu
    8. Pastikan semua nomor dan angka yang Anda masukkan adalah benar.
    9. Simpan slip ATM Bank Mandiri sebagai bukti pembayaran.

9. T: Kalau melalui transfer, berapa nomor rekening PT Prudential Life Assurance di Bank Permata ?

J: Nomor rekening Prudential di Bank Permata:

  • Nomor rekening di Bank Permata:
    • Polis US $ : Bank Permata, Plaza Thamrin Jakarta, No. Rekening: 0902076875
    • Polis Rp: Bank Permata, Plaza Thamrin Jakarta, No. Rekening: 0701935624
  • Jangan lupa untuk menuliskan:
    • Nomor polis Anda
    • Nama Pemegang Polis
    • Nomor rekening PT Prudential Life Assurance dengan benar.

10. T: Karena saya terlambat membayar premi maka polis saya batal ( lapsed ). Bagaimanakah saya memulihkan polis saya tersebut?

     J: Jika polis Anda sudah batal kurang dari 6 (enam) bulan maka Anda harus membayar seluruh premi yang Tertunggak terlebih dahulu.

      Setelah itu Anda mengisi dan mengirimkan formulir pemulihan yang telah ditandatangani ke Customer Care. Jika polis Anda telah batal lebih dari 6 (enam) bulan maka Anda harus menghubungi Customer Relations Officer kami melalui e-mail di:

customer.idn@prudential.co.id

      atau telepon bebas pulsa

0-800-15-25-25-25

      atau jika Anda tinggal di Jakarta , silakan mengunjungi Customer Care Centre kami di Prudential Tower , Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910.
    (Prosedur pemulihan tidak berlaku untuk produk dari partner)

11. T: Apa saja manfaat polis yang saya miliki? 

     J: Manfaat polis Anda tercantum dalam buku Kontrak Polis yang Anda miliki.

      Apabila dalam kontrak tersebut ada hal yang Anda tidak mengerti silakan menghubungi Customer Relations Officer kami melalui e-mail di:

customer.idn@prudential.co.id

    atau telepon  (62 21) 2995 8888 atau jika Anda tinggal di Jakarta, silakan mengunjungi Customer Care Centre kami di Prudential Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910.

12. T: Jika saya pindah alamat, ke mana saya memberitahu alamat baru untuk penagihan premi? 

    J: Anda dapat mengirim alamat baru Anda ke Customer Care kami melalui e-mail di :

customer.idn@prudential.co.id

      atau melalui fax di no:

(021) 2995-8866

      . Mohon cantumkan alamat lengkap dengan kode pos dan nomor telepon yang dapat kami hubungi.
      Alamat penagihan baru Anda akan mulai tercantum pada Surat Pemberitahuan Jatuh Tempo dan Tanda Terima Pembayaran Jatuh Tempo berikutnya.
      Kami akan mengirimkan surat konfirmasi segera setelah kami merubah data Anda di sistem komputer kami.

Daftar Rumah Sakit Rekanan

Daftar Rumah Sakit Rekanan Global Asistensi Manajemen Indonesia
  Klik di sini

Daftar Rumah Sakit Rekanan SOS Internasional
  Klik di sini

Cuti Premi

Cuti Premi adalah salah satu fitur dalam polis Anda di mana Anda dapat sementara berhenti membayar premi, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku, seperti antara lain, usia polis Anda sudah di atas 2 (dua) tahun, dan Anda telah secara konsisten membayar seluruh premi pada periode dua tahun tersebut, serta polis Anda memiliki nilai tunai yang cukup untuk membayar biaya asuransi dan administrasi.

Penting untuk diingat:

  • Keterlambatan dalam membayar premi dapat menjadi salah satu penyebab pengajuan klaim ditolak.
  • Usahakanlah untuk selalu membayar premi tepat waktu agar nilai tunai Anda terus bertambah, dan perlindungan asuransi terus berjalan.

Yang perlu diperhatikan saat mengambil Cuti Premi

Cuti Premi sebaiknya hanya diambil dalam kondisi darurat dan dalam periode waktu yang tidak panjang, karena penggunaan Cuti Premi dalam waktu lama akan mengakibatkan nilai tunai habis dan polis menjadi batal. Apabila ini terjadi dan Anda ingin melanjutkan kembali perlindungan asuransi:

  • Anda harus melewati rangkaian proses underwriting ulang, di mana ada kemungkinan permohonan Anda ditolak, atau dikenakan premi tambahan, misalnya karena kondisi kesehatan Anda sudah berubah.
  • Anda harus melewati masa tunggu asuransi baru di mana Anda belum terlindungi dari risiko pada masa tunggu tersebut.
  • Anda kehilangan kesempatan mendapatkan bunga atas investasi Anda yang lalu dan harus memulai menabung kembali untuk menambah nilai tunai Anda.

BERASURANSI TERINSPIRASI OPERASI

Tidak ada peraturan yang mengharuskan perusahaan untuk menyertakan karyawanya untuk ikut program asuransi kecuali Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang merupakan anjuran wajib dari pemerintah .Alhasil terdapat beberapa model berbeda dari perusahaan dalam memberikan fasilitas kesehatan kepada karyawanya.

Jenis fasilitas kesehatan yang digunakan pada tempat saya bekerja adalah jenis reimburse atau penggantian biaya kesehatan setelah karyawan melakukan klaim ke perusahaan dengan besaran yang didasarkan pada plafon yang ditetapkan dengan acuan jabatan (grade) karyawan.Padahal sakit tidak memandang seorang itu punya jabatan tinggi atau rendah.

Seperti banyak orang lain,pada awalnya saya kurang tertarik dengan asuransi,bahkan dapat dibilang “alergi” .Hanya asuransi pendidikan dan pensiun yang saya respon dengan baik,karena penting untuk anak-anak dan masa tua.Sampai sebuah kejadian yang menimpa teman satu bagian ,telah membuat persepsi saya berubah total.

Kejadian itu bermula dari sebuah telepon tengah malam yang saya terima dari teman saya.”Ton,aku besok ga bisa masuk kerja .Anakku masuk rumah sakit malam ini.Tolong gantiin ya,”ujar teman saya dengan nada sedih.Tempat kami bekerja memang menggunakan model shift karena merupakan perusahaan bidang jasa penyiaran televisi nasional yang beroperasi selama 24 jam.Saya merupakan atasanya maka harus siap menggantikan kerjaanya.”Ya.tidak apa-apa.Urus dulu anakmu,”jawab saya waktu itu.

Selang satu hari kemudian saya mencoba menghubungi teman saya lagi.”Gimana anakmu?”tanya saya.”Belum sadar,nafasnya sering tersengal-sengal dan agak membiru diujung jari-jarinya.Kata dokter ada kelainan jantung,maka disuruh menunggu beberapa waktu dulu untuk keputusanya.Perlu dioperasi atau tidak,”akat teman saya lirih.Saya tersentak .Terbayang biaya yang tidak sedikit untuk melakukan operasi jantung

Keesokan harinya saya mendapat kabar bahwa operasi harus dilakukan.Jaminan sebesar Rp.7 juta telah diberikan ke rumah sakit oleh teman saya.Uang tesebut diperolehnya dari hasil menjual motor.

Pada awalnya operasi berjalan lancar ,namun empat hari pasca operasi takdir bicara lain.Anak teman saya meninggal dunia.Situasi semakin membuat pilu ketika teman saya juga harus dihadapkan pada tagihan Rumah sakit saat akan mengambil jenazah anaknya.Tagihan tersebut mencapai Rp.70 juta untuk perawatan intensif selama hampir satu minggu dirumah sakit ditambah biaya operasi jantung.

Dia meminta saya untuk mengusahakan pinjaman dari kantor,karena jika tidak ia terpaksa menjual rumahnya.Sebagai atasanya,saya berusaha menghadapi jajaran yang kebih tinggi diperusahaan,mulai dari HRD hingga Direksi.Akhirnya pinjaman diberikan sebagai bentuk kebijaksanaan dari perusahaan bukan peraturan.Sayangnya dia tetap harus menanggung pinjaman secara utuh sebanyak Rp.63 juta dengan mencicil sebesar Rp.1 juta flat selama 60 kali atau lima tahun lebih.Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.

KESADARAN BERASURANSI

Peristiwa yang menimpa teman saya menjadi bahan renungan saya dan istri.Uang atau aset dapat ludes seketika bila tertimpa sesuatu kejadian yang mungkin tidak pernah diduga sebelumnya jika tidak memiliki perlindungan berupa asuransi.Maka saya segera mengajak istri saya berdiskusi untuk mengambil asuransi jiwa bagi kami berduia dan anak-anak kami.”Sisihkan pengeluaran yang tidak perlu dan kurangi saving uang tunai,untuk membayar premi asuransi.”kataku yang langsung disetujui oleh istri.

Setelah membandingkan beberapa asuransi,pilihan kami tertuju pada perusahaan asuransi yang bonafide dan memberikan persiapan masa depan berupa investasi.Akhirnya kami memilih polis asuransi syariah dari PT.Prudential Life Assurance yang kami rasa sesuai dengan kriteria-kriteria polis asuransi yang kami inginkan,yaitu PRUlink syariah Rupiah Equity Fund.Sebuah produk asuransi dari Prudential yang cukup membayar sepuluh tahun tapi dapat manfaat sampai bertahun-tahun bahkan sampai usia lanjut.